Untuk menciptakan tubuh yang sehat, maka ada baiknya Anda memiliki waktu tidur yang cukup. Selain itu, tidur yang cukup juga membuat kulit Anda berseri dan penampilan Anda pun lebih menarik. Namun, apa yang terjadi pada beberapa bagian tubuh apabila Anda kurang tidur?
Pertama, kurangnya waktu tidur akan dengan mudah terlihat dampaknya pada kulit. Kulit Anda akan menjadi kering dan kusam. Bila kurang tidur, maka kulit Anda akan berkurang kelembapan alaminya hingga mudah terkelupas.
Di samping itu, kurang tidur juga dapat berefek menimbulkan guratan halus pada kulit. Jika penasaran dengan proses ketika Anda tidur, sebenarnya tubuh akan melepaskan metanonin yang merupakan antioksidan alami. Nah, apabila tubuh Anda tidak memiliki cukup antioksidan seperti metanonin ini, maka munculah radikal bebas yang mengakibatkan timbulnya guratan halus ataupun lipatan seperti keriput pada kulit.
Ternyata, kurang tidur pun akan membuat jerawat lebih sering muncul pada kulit wajah Anda. Kelelahan yang tidak diobati dengan tidur yang cukup akan membuat kadar hormon stres, seperti kortisol, meningkat tajam. Jika hormon ini meninggi, maka risiko peradangan dan pembengkakan kulit pun otomatis menimbulkan jerawat.
Hal lain yang akan berdampak jika Anda kurang tidur adalah mata yang menjadi bengkak dan lebih berkantung. Lagi-lagi hal ini terjadi karena meningkatnya kadar hormon stres seperti kortisol. Ketika kortisol meningkat, tubuh Anda juga akan menahan kadar air. Karena kulit kelopak mata Anda merupakan kulit yang paling tipis dan rentan, maka dampak kurang tidur akan mudah terlihat.
Selain itu, kurang tidur juga tanpa disadarai akan menyebabkan berat badan Anda bertambah. Mengapa demikian? Gangguan tidur menyebabkan tubuh Anda melepas terlalu banyak ghrelin, hormon yang menyebabkan Anda lapar. Oleh karenanya, tubuh pun tidak mampu menghasilkan cukup leptin, hormon yang memberikan "pesan" bahwa Anda sudah kenyang.